Asam, asin, manis, pahit, hambar, ...
Aku adalah asam, yang selalu membuatmu mengkerutkan dahi,
merubah raut wajah menjadi begitu kecut pecut.
Aku adalah asin, yang menguras habis air matamu hingga kering,
membuat perih luka yang tidak sengaja tergores.
Aku adalah manis, sebelum kamu bertemu dengan asam dan asinnya keadaan,
kau sering bilang alkaloid-alkaloid itu menyenangkan.
Aku adalah pahit, ketika rasa yang kau kecap tak lagi beraturan,
terlalu banyak senyawa asin yang tertorehkan hingga menjadi getir.
Aku adalah hambar, ...
katamu jengah.