Hanya Rindu "Kita"

Mungkin ini adalah catatan yang akan selalu sama, siapa yang menjadi pemeran utama, siapa yang menjadi pembaca setia. selalu dan selalu sama. tidak ada yang menyukai perpisahan memang, disaat kamu mulai kembali menumbuhkan apa arti dari kasih sayang, menemukan siapa yang layak untuk kamu cintai, memang menyakitkan harus berpisah dalam keadaan seperti ini. maaf untuk yang kesekian kali kini kamu mulai lelah, lelah menghadapi segala ego saya, segala sifat yang kamu coba tahan, kamu coba simpan demi saya, maaf saya yang belum bisa mengerti apa yang kamu inginkan sebenarnya dari saya, dan maaf saya masih belum bisa melupakan kamu.


Terkadang saya hanya sering membayangkan wajah kamu ketika saya mulai lelah, lelah dengan semua yang saya lakukan sehari-hari hanya demi melupakan apa yang selalu saya jaga, mengosongkan hati demi kamu kembali, apakah mungkin? dan satu yang membuat saya sadar dan tidak bisa mengelak kalau saya benar merindukan sosok seperti kamu hadir disamping saya (lagi).